Monday, November 25, 2019

Cantik Bersama Produk Beauty Sophie Paris


Hay teman kalian tau enggak si kalau kemaren tanggal 24 November aku hadir di acara Event Beauty Workshop Sophie Paris dan Launching Catalog yang diadakan di Atrium Senen Jakarta Pusat. 

Nah sebelumnya aku mau cerita dulu kalau Sophie Paris sendiri itu sudah berdiri sejak 25 tahun dengan nama awalnya Sophie Martin yang menawarkan produk eksklusif berdesain prancis yang menghadirkan keanggunan dan gaya fashionable ke seluruh dunia. 

Saat ini Sophie Paris sudah maju dan menjadi salah satu platform social shopping dimana lebih dari 2 juta membernya yang telah menjual 50.000 tas setiap harinya. Setiap member Sophie Paris mendapat keanggotaan seumur hidup, mendapat   keuntungan langsung 30% atau diskon harga 30%, dan juga bonus bulanan. 

Sophie Paris memiliki lebih dari 300 Bussines Center (BC)  dan eTraining Center (eTC)  yang tersebar diseluruh indonesia dan mancanegara, dan kini Sophie Paris juga sudah mengusung konsep Digital Shopping yang lebih praktis mudah dan modern, so enggak perlu capek-capek keluar rumahkan kalau mau belanja. 
Produk Sophie Paris ini juga bermacam-macam bukan hanya tas, sepatu saja tapi kini sudah ada aksesoris dan juga kosmetik yang  pastinya juga sudah halal. 


Menurut ibu Dessy Rahayu selaku VP Sales dan Training Sophie Paris Indonesia bahwa untuk mendukung aktivitas sehari-hari kita produk Sophie Paris selalu melengkapi kebutuhan fashion dan beauty. 

Di acara Beauty make up bersama Sophie Paris kemaren Beauty Trainer kak Reni Sarah as Sales Event Supervisor akan membahas masalah riasan wajah yang dengan tema Flawless Make Up Look with Sophie Paris, yang bisa digunakan sehari-hari dengan produk kosmetik yang multifungsi dan senengnya kita juga bisa menggunakan langsung di acara beauty demo make up ini.

Di acara Beauty Demo make up ini kak Reni menggunakan model dari peserta Beauty Blogger, dimana kosmetik yang dipake pun kosmetik terbaru dari Sophie Paris. Disetiap step step yang diperagakan kak Reni  kita mengikutinya dan akhirnya kita mendapatkan hasil yang memuaskan dari  beauty demo make up yang kita pelajari .

Berikut ini adalah produk-produk beauty  kosmetik  dari Sophie Paris :

1. Natural Beautiful Make Up Pallet

Dengan perpaduan warna yang cantik dan alami memiliki 8 warna pemulas mata, 8 warna lip color, pemulas pipi dan bedak padat dalam satu tempat, komplit ya.

2. Lips Cheek Eye

Lips Cheek Eye ini produk yang multifungsi yaitu 3 in 1 yang bisa kita gunakan sebagai pemulas bibir, pipi dan mata, dengan formulanya yang lembut di bibir dengan hasil yang intens dan matte, pasti memuaskan ya.

3. Magic Pink dan Marble Blush


Teksturnya yang creamy dan ringan membuat produk ini mudah dibaurkan dan menyatu sehingga wajah tampak bersemu pink alami dan tahan lama.

Sedangkan Marble Blush bisa di aplikasikan di area pipi dan pas untuk semua skin tone.

4. Parfumed  Hand and Body Lotion

Produk Hand and Body Lotion ini merupakan produk beauty terbaru di bulan November dan  Desember yang mempunyai 3 varian yaitu Delmora Cool (dengan aroma parfum Delmora Cool yang segar),  Serela (dengan aroma parfum Serela yang manis) dan Gorgeous (dengan aroma parfum Gorgeous yang menggoda). Di bandrol dengan  harga Rp. 39.900.

5. Satin Matte Liquid Foundation

Ini juga produk terbaru dari produk beauty Sophie Paris yang mempunyai varian 3 warna yang sesuai dengan wanita indonesia, dengan keunggulan menghaluskan wajah, menjaga kelembaban, dan mencegah kulit kering. Di bandrol dengan harga Rp. 69.900.

6. Compact Eye Shadow

Dengan kemasan satuan lebih praktis dan memiliki 4 varian warna dengan hasil yang memukau dan di bandrol dengan harga Rp. 27.900.

Nah itulah sedikit riview dari aku tentang produk beauty Sophie Paris tinggal kamu pilih mana yang kamu mau. 
Kalau kamu mau lihat produk beauty lainnya klik https://www.sophieparis.com/beauty.html kalau kamu mau lihat katalognya juga bisa melalui http://ecatalog.sophieparis.com/view/ atau melalui website nya juga kok klik saja https://www.sophieparis.com/ mudah kan nggak pake ribet dan nggak perlu keluar rumah kan, selamat shopping di Sophie Paris yaa. 


Saturday, November 9, 2019

Mengenal Lebih Jauh Penyakit Parkinson


Senang rasanya aku bisa mendengarkan dan mendapat ilmu lagi dibidang kesehatan ini menambah wawasan buat aku, apalagi kemaren hari Kamis tanggal 7 November 2019 aku bisa hadir di acara Seminar Vlogger dan Blogger Mengenal Parkinson di Rumah Sakit Premier Jatinegara Jakarta Timur  Bersama dengan narasumbernya Dr.  Sukono Djojoatmodjo, Sp. S dokter ahli saraf. 

Aku dan teman-teman Vlogger dan Blogger hadir di acara pada jam 11.30 karena diawali dengan registrasi dan makan siang bersama teman-teman Vlogger dan Blogger, baru kemudian kita mendengarkan pembahasan tentang penyakit Parkinson dari dokter ahlinya, nah apa itu Parkinson?  Aku juga baru dengar namanya dan juga tidak tahu jenis penyakit apa Parkinson itu?. 

Parkinson adalah penyakit saraf yang memburuk secara bertahap dan mempengaruhi bagian otak yang berfungsi mengkoordinasi gerak tubuh. Penyakit Parkinson ini biasanya menyerang orang yang berusia 60 tahun keatas dan jarang yang terkena dibawah 60 tahun

Pada tahun 2015 menurut data BPS jika jumlah lansia di Indonesia sebanyak  20 juta maka sekitar 200.000 orang menderita Parkinson atau 547 orang menderita disetiap harinya dan sekarang bisa mencapai 400.000 orang. 


Penyakit Parkinson disebabkan oleh  zat polutan yang terdapat dimakanan dan minuman yang kita kosumsi seperti makanan siap saji,  faktor genetik dan  juga trauma pada otak, contohnya seperti Muhhamad Ali sang petinju legendaris.

Menurut Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp. S penyakit Parkinso ini mempunyai gejala utama seperti :

  • Gemetar ( Trimor)
  • Kekakuan Gerak ( Rigidity)
  • Kelambanan Gerak.
Nah ternyata aku juga dulu pernah nemuin seorang bapak-bapak yang berjalannya memegang tongkat sambil berjalan pelan, tangan gemetaran, mau bicarapun susah, ternyata setelah mendengarkan penjalasan dari Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp. S aku jadi tau kalau bapak itu menderita penyakit Parkinson.

Selain ciri-ciri gejala utama penyakit Parkinson menurut Dr.  Sukono Djojoatmodjo, Sp. S ada juga gejala yang non motorik ( tidak tertangkap )  seperti ;

  • Gangguan Penghidu
  • Gangguan Tidur
  • Sulit Buang Air Besar
  • Depresi
  • Mudah Mengantuk
  • Halusinasi
  • Tekanan Darah Rendah
  • Gangguan Jiwa
Di luar negeri klinik Parkinson dan gangguan gerak ini sudah banyak dan berkembang jauh dan mereka sudah punya spesialisasinya.

Penyakit Parkinson ini adalah penyakit degeneratif berbahaya nomor 2 setelah Alzheimer.

Jika dikeluarga kita terdekat terdapat ciri-ciri seperti penyakit Parkinson maka segerahlah bawa ke Rumah Sakit Premier Jatinegara karena sudah ada dokter ahlinya yang bisa mengobati penyakit Parkinson dan sudah ada fasilitas pelayanannya. 


Untuk pengobatannya kata Dr. Sukono ada 3 cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melalui obat oral, obat infus dan juga di operasi,  dan ini semua udah beliau lakukan dengan pasien-pasiennya dan juga 
Obat ini banyak dipasaran.

Untuk itu marilah kita menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga, makan makanan yang fresh atau olahan sendiri, makan sayur dan buah setiap hari 5 macam jenis, menjaga berat badan ideal dan hindari makanan yang siap saji, serta istirahat yang cukup

Nah oleh karena itu mari kita jaga kesehatan tubuh kita, karena kesehatan itu mahal harganya, kalau bukan kita yang jaga tubuh kita siapa lagi kan.

Setelah semua pembahasan dan tanya jawab dengan para peserta seminar  selesai akhirnya tibalah dipenghujung acara yaitu pembagian doorprize bagi yang beruntung.

Sungguh acara yang luar biasa buat aku bisa mendengarkan dan mengetahui tentang penyakit Parkinson ini,  semoga next aku bisa ikutan acara-acara yang bermanfaat seperti ini lagi di lain waktu. 


Friday, November 1, 2019

Upaya Membagun Ekonomi Digital Indonesia


Hay teman-teman kali ini aku mau cerita pengalamanku yang diberi kesempatan oleh Blogger Crony untuk mengitu acara kelas Connect di JCC Senayan Hall B kemaren tanggal 31 Oktober 2019 yang dipersembahkan oleh Traya dan Kitatama.

Dalam agenda acaranya aku dapat mengikuti 2 kelas yaitu yang jam 10.00 pagi dengan 3 narasumbernya Bapak Hery Sofiaji (VP Micro Development and Agent Banking Group Bank Mandiri), Bapak Joddy Hernandy (EVP Digital & Next Businnes Telkom Group)  dan Bapak Agung Bezharie (CO-Founder / CEO Warung Pintar) dan yang di jam 14.00 dengan 2 narasumbernya Bapak Fariz Egia Gamal (Owner Mister Brewok)  dan Ridho Khusnul Fadhil (CEO Humblezing).


Dikelas pertama jam 10.00 ini temanya berjudul Synergistic Collaboration Among Corporates, Startups, SMEs & Goverment.
Untuk kesempatan pertama dipresentasikan oleh Bapak Hery Sofiaji (VP Micro Development and Agent Banking Group Bank Mandiri), beliau mengatakan bahwa dunia fintech sekarang sudah sangat menjamur, ada di bidang payment, dibidang lending P2P dan lain-lain.

Lending (peer to peer) itu bisa menjadi pesaing atau berpotensi kolaborasi atau juga dituntut untuk berkooperasi dan berkompetisi oleh karena itu Bank Mandiri mengambil jalan tengah yaitu bekerjasama dan juga sekaligus bersaing, dengan keputusan tersebut akhirnya dibagi menjadi 3 besar yaitu ;

  1. Disalurkan kredit dengan dititipkan uangnya di Fintech dan Fintech menyalurkan  ke masyarakat. 
  2. Untuk yang di e-commerce atau market place disalurkan secara referal dari komersial memberikan umpan ke Bank Mandiri. 
  3. Untuk akselerasi model memanfaatkan Fintech-Fintech yang non lending sebagai pengkaya sistem pengambilan keputusan kredit pintar.  
Potensi pembiayaan di UMKM khususnya di sektor digital masih besar sekali dan sampai 47 triliun  baik untuk mikro atau SMI.   Bank Mandiri memberikan pinjaman  uang dan sudah bekerjasama dengan salah satu Fintech Amarta yang bidangnya lebih banyak disektor ultra mikro yang limit pinjamannya dibawah 10 jutaan. 

Nah bagi yang memiliki usaha mikro kecil menengah bisa bisa di akomodasi untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank  Mandiri melalui channel-channel yang sudah ada. 


Selanjutnya presentasi dari Bapak Joddy Hernady (EVP Digital & Next Bussines Telkom Group) beliau memaparkan kalau saat ini BUMN punya inisiatif menggerakan perekonomian khususnya UMKM dan membangun rumah kreatif  BUMN dan sudah ada 46 BUMN yang ditugaskan untuk membina UMKM. 

UMKM adalah  salah satu pendorong perekonomian di Indonesia lebih dari 50% dikontribusikan oleh UMKM, 36% yang mikro dan 14% usaha kecil. UMKM ini mempunyai 3 program besar yaitu ;
  1. Siap Modern
  2. Siap Digital
  3. Siap Online
Telkomsel juga mempunyai program bernama Indigo yang awalnya cuma berupa kompetisi yang berhadiah tapi ternyata tidak berjalan efektif karena mereka tidak bisa mengembangkan idenya dan akhirnya membuat inkubator bisnis yang ternama Digital Value yang sudah ada di 4 kota yaitu Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan Makassar, kegiatan ini mencari startup-startup yang kemudian diberikan bantuan, pendanaan, materi supaya mereka bisa berkembang supata nantinya kualitasnya sangat berpotensi dan perlu diberikan pelatihan-pelatihan supaya founder-foundernya lebih siap lagi. 


Terakhir Bapak Agung Bezharie (Co-Founder/CEO Warung Pintar) mengatakan bahwa performa mikro bisnis di Indonesia hanya ada 14%.   Warung pintar  mempunyai 50 e-commerce brand dimana yang punya warung bisa langsung  belanja, dan nggak perlu pusing harga naik,  atau barang ngga ada, ada free delivery. 
Sekarang Warung Pintar sedang connect dengan beberapa pemain dibidang financial, warung pintar juga kerjasama dengan Unicorn,  BUMN dan Koorperasi. 

Selanjutnya aku mengikuti sesi kelas yang kedua di jam 14.00 disini ada 2 para narasumbernya ada Bapak Fariz  Egia Gamal (Owner Mister Brewok)  dan Bapak Ridho Khusnul Fadhil ( CEO Humblezing ) dengan tema judulnya Tips for SMEs on Increasing Profits Through Social Media.

Sesi pertama dikelas kedua ini Bapak Fariz  Egia Gamal (Owner Mister Brewok)  mengutarakan bahwa dalam membuat iklan tentang fashion dia lebih menargetkan kepada umur remaja 20an sampai 35 tahun. Beliau juga sering membagikan tips dan trik hingga kurasi produk lewat youtube channelnya. 
Bisnis yang sudah dijalani sejak tahun 2015 ini sekarang sudah menjadi marketplace yang menjual berbagai produk laki-laki. 


Sedangkan Bapak Ridho Khusnul Fadhil ( CEO Humblezing) menjelaskan dalam memasarkan produknya dia juga bersasaran pada kaum muda yang gaul yang suka bergaya walaupun naik gunung, dan juga fokus pada produk melalui fitur dan konten yang lebih otentik sehingga bisa melihat secara langsung produk yang disukai konsumen. 

Dalan mempromosikan barangnya beliau hanya melalui media online dan instagram karena biar tidak boros budget dan supaya produknya lebih dikenal di masyarakat luas. 

Rangkaian acara dan agenda Connect ini begitu memberi masukan buat aku dan aku sangat senang bisa mengikuti kelasnya bersama dengan para pakarnya dan aku jadi tau hal-hal atau step-step dalam membangun usaha, siapa tau suatu saat nanti semua referensi dari persentasi ini bisa aku gunakan dalam membangun dan mengembangkan bisnisku.